Berdasarkan prosedur ekstrapolasi “Modern MARIN”, rumus koefisien tahanan gesek yang diformulasikan oleh ITTC-1957 harus dikombinasikan dengan Correlation Allowance (CA) antara model dan kapal dengan Form Factor (1+k) yang besarnya didapat dari hasil “PRETEST”. Adapun besarnya koefisien dan form factor tersebut adalah:
CA untuk ekstrapolasi pada
kondisi trial ideal : 0.00069
Form Factor (1+k) : 1.572
Form factor diturunkan dari ratio antara koefisien tahanan total dan
koefisien tahanan gesek yang didapat dari hasil pengujian tahanan pada daerah
kecepatan rendah. Nilai CA mencerminkan pengaruh kekasaran permukaan kapal
serta tahanan angin yang timbul akibat gerak kapal.
Diagram tahanan kapal hasil pengujian dari beberapa kondisi disajikan
sebagai berikut:
Gambar 1. Diagram koefisien tahanan kapal pada kondisi Full Load
Gambar 2. Kurva tahanan kapal dan daya efektif mesin (EHP) pada masing – masing kecepatan kapal pada kondisi full load
Gambar 3. Diagram koefisien tahanan kapal pada kondisi Ballast Load
Gambar 4. Kurva tahanan kapal dan daya efektif mesin (EHP) pada masing – masing kecepatan kapal pada kondisi ballast load
Berdasarkan hasil pengujian tahanan (resistance) terhadap model Harbour
Tug Dual Fuel, maka dianalisa beberapa hal sebagai berikut:
a.
Profil gelombang yang diamati sepanjang sisi lambung model kapal selama
pengujian tahanan dianggapnormal untuk jenis kapal ini.
Gambar 5. Profil gelombang pada saat pengujian model kondisi full load, Vs = 10 knots
Gambar 6. Profil gelombang pada saat pengujian model kondisi ballast load, Vs = 10 knots
Gambar 7. Profil gelombang pada saat pengujian model kondisi full load, Vs = 12 knots